Putri Hassa binti Salman bin Abdulaziz al-Saud
Putri Hassa lahir pada 1974. Dia satu-satunya putri Raja Salman.
Pada 28 Mei 2021, dia menikah dengan sepupunya, Pangeran Fahd bin Saad al-Saud, di Royal Sea Place di Jeddah.
Dari pernikahan kedua Raja Salman dengan Sarah binti Faisal al-Subai'ai:
Pangeran Fahd bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Fahd lahir pada 1955 dan meninggal pada 2001.
Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Khalid lahir pada 1970. Dia adalah Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat dari tahun 2017 hingga 2021.
Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing
Masa koma yang dialami oleh Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud telah menjadi salah satu cerita yang penuh dengan momen harapan, di tengah ketidakpastian yang panjang. Selama lebih dari 19 tahun, pangeran tersebut tetap dalam keadaan koma, namun beberapa tanda-tanda positif telah memberikan secercah harapan bagi keluarganya dan para pengikutnya.
Salah satu momen yang paling menyentuh terjadi pada Oktober 2020, ketika sebuah video yang dibagikan oleh Putri Nora binti Talal, saudara perempuan ayah Pangeran Al-Waleed, menunjukkan pergerakan jari-jari pangeran. Momen ini terjadi setelah Putri Nora berbicara langsung kepadanya, memberikan harapan baru bagi keluarga. Pergerakan kecil tersebut, meskipun tampak sederhana, membawa makna yang mendalam karena menunjukkan adanya kemungkinan reaksi dari Pangeran Al-Waleed setelah bertahun-tahun tanpa tanda-tanda signifikan.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Pangeran Al-Waleed juga sempat menggerakkan kepalanya dari kiri ke kanan. Perkembangan ini menandakan bahwa ia mungkin merespons terhadap stimulasi eksternal, sebuah tanda positif dalam proses pemulihannya.
Momen ini menjadi salah satu titik terang di tengah perjalanan yang sangat sulit, memberikan dorongan semangat bagi keluarga dan orang-orang yang berharap akan keajaiban. Meski demikian, pergerakan tersebut belum cukup untuk menyimpulkan bahwa pemulihan yang signifikan akan segera terjadi.
Putri Rima binti Talal yang secara rutin membagikan informasi tentang kondisi Pangeran Al-Waleed melalui video, menunjukkan bagaimana keluarga terus menjaga harapan. Pada tahun 2021, sebuah video memperlihatkan Pangeran Al-Waleed masih terbaring di tempat tidur dengan peralatan medis di sekitarnya, diselimuti oleh bendera hijau Arab Saudi yang bertuliskan "Negeri kami ada di hati kami."
Simbol ini menggambarkan bagaimana, bahkan dalam kondisi koma, pangeran tersebut tetap menjadi simbol harapan bagi keluarga dan negaranya. Selain momen-momen fisik, ada juga kejadian menarik yang terkait dengan respons Pangeran Al-Waleed terhadap bacaan religius. Tekanan darahnya diketahui meningkat ketika seorang syekh membacakan ayat-ayat Al-Qur'an di hadapannya, menunjukkan bahwa meskipun ia tidak sepenuhnya sadar, ada kemungkinan reaksi dari dalam.
Raja Salman dari Arab Saudi memiliki 13 anak, mulai dari astronaut hingga penguasa de facto kerajaan. Foto/REUTERS
bin Abdulaziz al-Saud adalah Raja Arab Saudi saat ini. Bangsawan yang lahir pada 31 Desember 1935 ini menikah tiga kali dan memiliki 13 anak, termasuk 12 putra dan seorang putri.
Dia pemegang pemerintahan terlama ketiga dalam sejarah kerajaan tersebut, setelah pendirinya; Abdulaziz bin Abdul Rahman al-Saud yang dikenal sebagai Ibn Saud dan Faisal bin Abdul Aziz al-Saud.
Salman naik takhta pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudaranya, Raja Abdullah.
Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Faisal lahir pada 1970. Dia adalah gubernur provinsi Madinah.
Pangeran Saud bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Saud lahir pada 1986.
Dari pernikahan ketiga Raja Salman dengan Fahda binti Falah bin Sultan Al Hithlain
Anak Raja Salman, dari Astronaut hingga Penguasa Kerajaan
Dari pernikahan pertama Raja Salman dengan Sultana binti Turki al-Sudairi:
Pangeran Ahmed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Ahmed lahir pada 1955 dan meninggal pada 2005.
Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Abdulaziz lahir pada 1960. Dia menjabat Wakil Menteri Perminyakan sejak 1995, kemudian Menteri Energi sejak 2019.
Pangeran Turki bin Salman bin Abdulaziz al-Saud
Pangeran Turki lahir pada 1987. Dia menjadi ketua Grup Riset dan Pemasaran Saudi pada Februari 2013, menggantikan kakak tirinya; Pangeran Faisal.